No image available for this title

Text

Akuisisi Bukti Digital Dan Deteksi Keaslian Citra Pada Whatsapp Menggunakan Metode NIST Dan ELA



Pertumbuhan teknologi 3 tahun terakhir sangat pesat, begitu pula dengan pertumbuhan penggunaan smartphone. Pertumbuhan itu berbanding lurus dengan kasus kejahatan yang terjadi, terutama di indonesia. Total ada 12.835 aduan kasus dari 2018 sampai 2020, dan yang terbanyak adalah kasus penipuan online yaitu sebanyak 7.560 laporan terkait penipuan pada situs patroli siber. Salah satu kejahatan yang sering terjadi ialah kasus penipuan online menggunakan bukti struk transfer fiktif. Kejahatan ini dilakukan menggunakan salah satu aplikasi pesan singkat yaitu Whatsapp. Setalah kejahatan tersebut berhasil dilakukan pelaku kemudian menghapus barang bukti berupa percakapannya beserta foto bukti transfernya menggunakan salah satu fitur yang ada pada whatsapp. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan atau mengakuisisi barang bukti pada aplikasi Whatsapp dengan menggunakan metode NIST (National Institute of Standards and Technology) serta menerapkan Teknik ELA (Eror Level Analysis) untuk menganalisis barang bukti berupa gambar yang diapatkan guna memperkuat barang bukti di pengadilan. Dalam mempermudah proses investigasi diperlukan adanya sebuah tools forensic. Tools forensic yang digunakan pada penelitian ini adalah Magnet Axiom dan ForensicallyBeta. Hasil akhir yang didapatkan adalah Magnet Axiom berhasil menemukan beberapa barang bukti, diantaranya pesan percakapan, kontak korban, riwayat panggilan, foto profil dari pelaku, serta gambar. Dengan bantuan tools ForensicallyBeta gambar struk yang diperoleh dapat dianalisis dan diidentifikasi bahwa telah terjadi modifikasi pada bukti struk tersebut.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
005.8
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Akuisisi Bukti Digital Dan Deteksi Keaslian Citra Pada Whatsapp Menggunakan Metode NIST Dan ELA
    Pertumbuhan teknologi 3 tahun terakhir sangat pesat, begitu pula dengan pertumbuhan penggunaan smartphone. Pertumbuhan itu berbanding lurus dengan kasus kejahatan yang terjadi, terutama di indonesia. Total ada 12.835 aduan kasus dari 2018 sampai 2020, dan yang terbanyak adalah kasus penipuan online yaitu sebanyak 7.560 laporan terkait penipuan pada situs patroli siber. Salah satu kejahatan yang sering terjadi ialah kasus penipuan online menggunakan bukti struk transfer fiktif. Kejahatan ini dilakukan menggunakan salah satu aplikasi pesan singkat yaitu Whatsapp. Setalah kejahatan tersebut berhasil dilakukan pelaku kemudian menghapus barang bukti berupa percakapannya beserta foto bukti transfernya menggunakan salah satu fitur yang ada pada whatsapp. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan atau mengakuisisi barang bukti pada aplikasi Whatsapp dengan menggunakan metode NIST (National Institute of Standards and Technology) serta menerapkan Teknik ELA (Eror Level Analysis) untuk menganalisis barang bukti berupa gambar yang diapatkan guna memperkuat barang bukti di pengadilan. Dalam mempermudah proses investigasi diperlukan adanya sebuah tools forensic. Tools forensic yang digunakan pada penelitian ini adalah Magnet Axiom dan ForensicallyBeta. Hasil akhir yang didapatkan adalah Magnet Axiom berhasil menemukan beberapa barang bukti, diantaranya pesan percakapan, kontak korban, riwayat panggilan, foto profil dari pelaku, serta gambar. Dengan bantuan tools ForensicallyBeta gambar struk yang diperoleh dapat dianalisis dan diidentifikasi bahwa telah terjadi modifikasi pada bukti struk tersebut


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly