PG. Madukismo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tebu menjadi
gula. Dalam proses produksi gula, dari segi bahan baku masih terdapat campuran atau komponen tebu
yang tidak dibutuhkan dan diinginkan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor eksternal dan internal
perusahaan yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengidentifikasi mutu tebu dengan analisis Statistical Quality Control (SQC).
Penelitian ini menggunakan metode seven tools untuk pengendalian mutu dengan hasil penelitian yaitu
penyebab dari masalah tebu kotor sekitar 14,44% dari total tebu masuk disebabkan adanya komponen
lain selain tebu yang dibutuhkan seperti daun kering, akar, tanah dan sebagainya. Didapatkan bahwa
jenis masalah mutu yang terjadi pada tebu masuk pabrik tahun 2021 yaitu kotor 1 (K1) dengan
persentase 82,6%, kotor 2 (K2) dengan persentase 6,5% dan kotor 3 (K3) dengan persentase 10,9%.
Penyebab masalah mutu tebu yang masuk ke pabrik yaitu disebabkan oleh faktor manusia (pekerja),
material, metode, mesin dan lingkungan.