Papua Barat khususnya Kabupaten Sorong, dimana ketersediaan dokter hewan masih tergolong rendah. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah kabupaten membuat para dokter ahli menjadi kesulitan dalam menangani penyakit yang terjadi pada hewan ternak khususnya sapi. Hal ini juga dapat menimbulkan resiko kematian pada hewan ternak yang lambat penanganannya, karena menyulitkan masyarakat untuk mendiagnosa penyakit tertentu yang dialami ternak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem aplikasi mendiagnosa penyakit sapi berbasis android agar memudahkan peternak dalam mendiagnosa gejala penyakit yang terjadi pada ternak mereka (sapi). Proses yang dilakukan yakni dengan mewawancarai pihak pakar yang terdiri dari tiga paramedis, hasil yang didapat berupa data penyakit, gejala, dan solusi yang dimana digunakan sebagai data pada sistem. Data yang telah dianalisis menggunakan metode Forward Chaining dihasilkan sebuah sistem pakar berbasis android yang dapat membantu kesulitan para peternak dalam mendiagnosa penyakit sapi. Hasil yang diperoleh peneliti yaitu sistem yang dibuat menghasilkan penyakit yang sesuai dengan gejala yang ada. Sistem ini sangat membantu para peternak di Kabupaten Sorong, mereka berharap agar kedepannya sistem tersebut dapat diperbarui jika ada penyakit atau gejala baru. Data yang diberikan oleh pihak dinas peternakan dan para pakar sangat membantu dalam penelitian ini.