No image available for this title

Text

Deteksi Tepi Citra Dengan Metode Laplacian of Gaussian Dan Metode Canny



Penelitian yang dilakukan yaitu pengujian akurasi tingkat kemiripan wajah manajemen STMIK Pelita Nusantara. Citra wajah yang diuji sebanyak 17 citra dan 136 pengujian pada setiap metode (Laplacian of Gaussian (LoG), Canny, dan penggabungan LoG + Canny). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Matlab R2017b. Dari hasil pengujian peneliti menarik kesimpulan bahwa akurasi tingkat kemiripan paling tinggi adalah metode Laplacian of Gaussian yaitu citra12 dan 17 dengan persentase 99,85%, selanjutnya metode Canny yaitu citra 4 dan 7 dengan persentase 99,53% dan paling rendah adalah penggabungan kedua metode tersebut (LoG + Canny) yaitu citra 6 dan 13 dengan persentase 98,14%. Dan rata-rata akurasi tingkap kemiripan paling tuinggi adalah metode Laplacian of Gaussian dengan persentase 49,91%, selanjutnya metode Canny dengan persentase 38,19% dan paling rendah adalah penggabungan kedua metode tersebut (LoG + Canny) dengan persentase 37,81%.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Deteksi Tepi Citra Dengan Metode Laplacian of Gaussian Dan Metode Canny
    Penelitian yang dilakukan yaitu pengujian akurasi tingkat kemiripan wajah manajemen STMIK Pelita Nusantara. Citra wajah yang diuji sebanyak 17 citra dan 136 pengujian pada setiap metode (Laplacian of Gaussian (LoG), Canny, dan penggabungan LoG + Canny). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Matlab R2017b. Dari hasil pengujian peneliti menarik kesimpulan bahwa akurasi tingkat kemiripan paling tinggi adalah metode Laplacian of Gaussian yaitu citra12 dan 17 dengan persentase 99,85%, selanjutnya metode Canny yaitu citra 4 dan 7 dengan persentase 99,53% dan paling rendah adalah penggabungan kedua metode tersebut (LoG + Canny) yaitu citra 6 dan 13 dengan persentase 98,14%. Dan rata-rata akurasi tingkap kemiripan paling tuinggi adalah metode Laplacian of Gaussian dengan persentase 49,91%, selanjutnya metode Canny dengan persentase 38,19% dan paling rendah adalah penggabungan kedua metode tersebut (LoG + Canny) dengan persentase 37,81%.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly