Sepeda motor merupakan kendaraan yang umum dan banyak digunakan di Indonesia. Kendaraan ini
banyak digemari karena beberapa keunggulan yang dimilikinya. Dianatara keunggulan yang dimiliki
sepeda motor antara lain, kemudahan dalam pengoperasian, juga bentuknya yang ramping sehingga
lebih mudah dalam penyimpanan. Namun bersamaan dengan itu, menjadi semakin bertambahnya
ketertarikan untuk melakukan tindak kriminalitas terhadap pencurian sepeda motor. Pada sistem
keamanan standar yang merupakan bawaan pabrik semakin mudah dibobol. pada penelitian ini
dirancang alat yang dapat membantu permasalahan dengan membuat proteksi ganda pada sepeda motor
menggunakan sensor sidik jari. Sensor sidik jari berperan sebagai proteksi ganda dalam proses starting
sepeda motor. Sensor sidik jari atau fingerprint termasuk komponen yang ramai digunakan belakangan
ini, karena keakuratannya. Dari hasil pengujian pendaftaran sidik jari didapatkan nilai rata-rata delay
pendaftaran sidik jari dangan sebesar 7,46 detik dan 8,18 detik dari kedua object. Hasi pengujian sistem
alarm setelah pembacaan tidak sesuai sebanyak 3 kali maka sistem akan terkunci selama satu menit.
Setelah satu menit sistem terkunci, maka sistem akan mereset lagi dari awal. Dari hasil pengujian sidik
jari sebagi starter didapat hasil 20 kali percobaan mampu membaca sidik jari dengan baik dengan status
sidik jari terdaftar dan tidak terdaftar. Dapat disimpulkan, maka keakuratan sensor fingerprint yaitu
100% akurat. Pengujian terakhir dari ke emapat kondisi tangan yang berbeda memiliki nilai delay yang
hampir sama, tetapi respon fingerprint tangan kering lebih cepat dari yang lain.