Era industri saat ini semakin ketat dalam hal kriteria pencarian pekerja, sehingga para pekeja harus
meningkatkan konsistensi dan kemampuan memahami sisem kerja dengan baik. Sistem kerja
merupakan gabungan dari elemen-elemen kerja yang saling berinteraksi dan terintegrasi secara efektif
dan produktif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Toko XYZ merupakan usaha mikro kecil
menengah (UMKM) yang bergerak pada penjualan bahan pokok. Permasalahan yang terjadi pada toko
tersebut adalah belum bisa menentukan waktu baku, produksi standar, dan perhitungan beban kerja yang
dialami oleh pekerja. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui tingkat
produktivitas pekerja shift 1 dengan pengukuran work sampling, menghitung waktu baku yang dialami
oleh ketiga pekerja, dan menentukan jumlah penjualan pada shift 1. Hasil yang diperoleh dari
pengukuran menggunakan metode work sampling yaitu Pekerja 1 memperoleh waktu lebih produktif
dengan nilai sebesar 8,76 jam dibandingkan Pekerja 2 dan Pekerja 3 dengan masing-masing 8,72 jam
dan 8,09 jam. Pekerja dengan nilai beban kerja tertinggi yaitu pekerja 3 dengan nilai 88,09%. Saran dan
solusi yang dapat diberikan yaitu dengan lebih memotivasi pekerja untuk lebih giat dalam bekerja dan
memperbanyak fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan
dapat mengurangi kegiatan non produktif pekerja.