Teknologi SDN merupakan arsitektur baru dalam jaringan yang memisahkan antara control plan dan data plan. Aruba VAN Controller menyediakan pemusatan control dalam suatu arsitektur jaringan yang berjalan pada protocol OpenFlow. Penelitian ini melakukan simulasi jaringan SDN menggunakan Aruba VAN Controller dengan menerapkan aplikasi Narmox Spear untuk mempermudah konfigurasi jaringan. Pengalamatan IP dengan DHCP server, untuk scenario pengujian menggunakan pengiriman paket protokol UDP dengan besar paket yang dikirim sebesar 1000 Bytes, jumlah paket yang dikirim sebanyak 100 paket/s, kemudian diberikan variasi background traffic sebesar 50 Mbps, 100 Mbps, 150 Mbps dan 200 Mbps terhadap jaringan yang memiliki dua nilai bandwidth link yang berbeda sebagai pembanding untuk Analisa hasil pengujian parameter QoS, yaitu sebesar 100 Mbps dan 200 Mbps. Hasil pengujian didapatkan ketika background traffic melebihi kapasitas bandwidth link, maka throughput yang dihasilkan akan semakin kecil disisi destination sebesar 485,64 Kb/s, delay semakin meningkat sebesar 240,21 ms, kemudian untuk jitter sebesar 2,48 ms, sehingga terjadi overload yang mengakibatkan adanya packet loss sebesar 37,41%. Namun, ketika background traffic meningkat dan tidak melebihi kapasitas bandwidth link yang sudah ditentukan, maka secara keseluruhan nilai parameter QoS dihasilkan dengan kategori baik, yaitu throughput sebesar 774,42 Kb/s, delay sebesar 0,41 ms, jitter sebesar 0,37 ms dan packet loss sebesar 0,00%.