Perkembangan globalisasi di era sekarang membuat elemen sumber daya manusia bagi perusahaan
menjadi amat penting, sudah selayaknya perusahaan memberikan motivasi dan semangat kerja kepada
karyawan, salah satunya melalui pemberian reward. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang manufaktur dengan membuat cat kendaraan. Permasalahan yang terdapat pada PT. XYZ
adalah tingkat kinerja karyawan yang kurang baik dikarenakan kurangnya reward kepada karyawan
yang berprestasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh reward ekstrinsik dan reward
intrinsik terhadap kinerja karyawan dengan analisis regresi linear berganda dan menentukan bobot
prioritas mengenai kriteria reward dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa reward intrinsik dan reward ekstrinsik berpengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan PT. XYZ. Variabel reward ekstrinsik tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. XYZ. Variabel reward intrinsik berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. XYZ. Sedangkan hasil penelitian mengenai penentuan bobot
prioritas reward menunjukkan bahwa kriteria pengembangan diri menjadi kriteria reward yang paling
diharapkan oleh karyawan dengan bobot prioritas sebesar 0,39 atau 39%.