Kuliner merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang
gemar mencicipi berbagai macam rasa dan keunikan dari setiap makanan. Lebih mudah untuk mencari
informasi mengenai kuliner yang ingin dicoba melalui situs dan sosial media. Dengan adanya ulasan
tersebut, pengunjung bisa memperoleh gambaran tentang cita rasa, harga, serta lokasi dari kuliner
tersebut. Di wilayah DKI Jakarta, sosial media menjadi peran yang penting dalam memberikan data
mengenai penilaian masyarakat tentang kuliner. Dengan adanya platform-platform sosial media seperti
Instagram, Facebook, dan Twitter. Metode yang akan di terapkan pada penelitian ini yaitu Naive Bayes
dan Support Vector Machine yang nantinya akan menghasilkan sebuah hasil yang dapat dijadikan dasar
penilaian kuliner yang ada di Jakarta. Penelitian ini menggunakan tiga sumber sebagai data yaitu twitter,
zomato dan quora. Rentang waktu pengambilan data untuk twitter 01 Maret 2022 – 30 Juni 2022 dan
untuk zomato dan Quora dari September 2021 sampai Juni 2022, data yang di dapatkan sejumlah 2520
data. Kemudian akan di proses sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. dari ketiga pengujian sumber
nilai akurasi Naïve Bayes lebih tinggi daripada nilai akurasi Support Vector Machine untuk akurasi
Naïve Bayes mendapatkan skor 76.00% dan akurasi dari support vector machine mendapatkan skor
74.00% dan hasilnya lebih banyak menghasilkan respon positif dari pada respon negatif yang
menandakan bahwa kuliner Jakarta dinilai baik oleh masyarakat.