No image available for this title

Text

PENGARUH DOSIS IRADIASI GAMMA TERHADAP PENGURANGAN BOBOT CABAI RAWIT SEBAGAI TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN



Teknologi pangan sebagai salah satu sumber kebutuhan hidup manusia yang harus mendapatkan
perhatian khusus. Berbagai metode dalam mengupayakan teknologi pengawetan makanan dilakukan
agar memiliki masa simpan yang panjang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menurunkan
prosentase susut bobot cabai rawit melalui teknologi iradiasi gamma. Metode penelitian yang
digunakan pada proses pengawetan cabai rawit berupa penyinaran dengan iradiasi gamma melalui
dosis yang bervariasi (1; 1.5; 2; dan 2.5 kGy). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
iradiasi gamma pada dosis 1; 1.5; 2; dan 2.5 kGy berpengaruh terhadap susut bobot cabai rawit.
Prosentase susut bobot tertinggi terjadi pada pengamatan hari ke 8 hingga 10 yang berikisar antara
5.58% hingga 18.71%, dari yang semula (tanpa iradiasi gamma 31.69%). Secara intraseluler, ini
artinya terdapat gangguan membran jamur pada cabai rawit yang menyebabkan kebocoran gula dan
protein dari sel yang rusak. Selain itu, iradiasi mengganggu fungsi metabolisme malate dehydrogenase
(MDH) dan succinate dehydrogenase (SDH) dalam siklus tricarboxylic acid cycle (TCA). Penelitian
ini diuji secara statistik dengan single ANOVA dan menunjukkan bahwa iradiasi gamma
mempengaruhi susut bobot cabai rawit. Hasil Fhitung (6.725) > Ftabel (3.8852).


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) : Indonesia.,
Collation
12
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2527–9661
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly