Jagung merupakan pangan pokok yang masih banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Berdasarkan
data Badan Statistik Indonesia, produktivitas jagung di Indonesia dari tahun 2005 hingga tahun 2015
mengalami kurva yang tidak stabil. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk memprediksi dan
melihat seberapa besar tingkat perkembangan produktivitas jagung di Indonesia untuk tahun-tahun
berikutnya, agar pemerintah memiliki referensi untuk terus mengupayakan peningkatan produktivitas
jagung di Indonesia agar tetap stabil guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta
meminimalisir import jagung. Penelitian ini menggunakan data produktivitas jagung di Indonesia tahun
2005-2015 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Algoritma prediksi yang digunakan
ialah Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation. Algoritma ini mampu memprediksi data dengan baik,
terutama data yang berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Untuk mempermudah analisis data,
penulis menggunakan aplikasi Matlab 2011b. Pada penelitian ini akan dilakukan proses pelatihan dan
pengujian menggunakan 5 model arsitektur jaringan, yaitu 5-25-1, 5-43-1, 5-76-1, 5-78-1 dan 7-128-1.
Dari ke 5 model arsitektur ini yang terbaik adalah 5-25-1 dengan persentase akurasi 88% dan nilai MSE
sebesar 0,00992433.