Teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kualitas Tenaga kerja salah satu dalam dunia
pemerintahan yang berada di Desa terutama pada bidang Badan Usaha Milik Desa yang mana masih
melakukan pekerjaan dengan sistem manual. Selain itu dimana sangat membutuhkan sistem pendukung
keputusan untuk membantu sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi untuk menjalankan
suatu proses dengan cepat dan efesien. Pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut, yaitu pedekatan
adanya subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif dan obyektif.
Penerapan Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Simple Additive Weighting dapat
dipergunakan untuk penentuan pemberian pinjaman kepada anggota BUMDes Maju Bersama dengan
memasukan berupa data alternatif kemudian memasukan nilai bobot yang dilihat pada kriteria yang
ada, sehingga dapat menghasilkan nilai perhitungan dan perengkingan nama calon nama penerima
pinjaman. rancangan ini akan menampilkan hasil akhir dari setiap anggota yang akan meminjam dana,
dan rating tertinggi bisa dikatakan anggota yang akan menerima bantuan pinjaman, Rating terendah
akan diberi kesempatan dalam pengambilan keputsan nantinya untuk menerima bantuan pinjaman.