Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Blended Learning ditengah pandemi COVID19 yang melanda dunia, aplikasi dibangun sedemikian rupa sehingga menyederhanakan proses penggunaan dalam pembelajaran sekolah dengan menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&B), metode pengembangan menggunakan model yang dirancang oleh Plomp dengan tiga tahapan penelitian: 1) Penelitian Pendahuluan, 2) Tahap Prototipe, 3) Fase Penilaian. Penentuan valid dan praktis aplikasi Blended Learning berdasarkan uji validasi para ahli dan pengguna yaitu guru dan siswa melalui angket. Cara menentukan sampel dengan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan perolehan dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: 1) Validitas aplikasi Blended Learning dinyatakan sangat valid, 2) Praktikalitas aplikasi Blended Learning berdasarkan respon pengguna yaitu guru dan siswa dinyatakan sangat praktis. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa aplikasi Blended Learning ini sangat valid dan sangat praktis.