No image available for this title

Text

Prediksi Hasil Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Diploma Keperawatan



Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Diploma Keperawatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 masih ditemukan mahasiswa yang tidak lulus. Hal ini membuat perguruan tinggi keperawatan yang melaksanakan ujian kompetensi harus memikirkan langkah-langkah perbaikan agar di setiap periode pelaksanaan ujian kompetensi tidak ada lagi mahasiswa yang tidak lulus. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat prediksi hasil uji kompetensi tersebut menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Data yang digunakan adalah data lampau dari hasil ujian kompetensi Akademi Keperawatan Nabila sejak tahun 2015 sampai 2019 sebanyak 146 data. Variabel yang digunakan adalah jenis kelamin, status keikutsertaan, indeks prestasi akademik (IPK), dan mengikuti tryout. Untuk data pelatihan ANFIS digunakan sebanyak 50 data dan 96 data untuk data pengujian. Diperoleh minimal error sebesar 0,00% dan maksimal error sebesar 0,94% dan nilai MAPE sebesar 0,11%. Dengan nilai MAPE yang kecil dapat dikatakan bahwa ANFIS dapat memprediksi hasil uji kompetensi mahasiswa program diploma keperawatan.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Prediksi Hasil Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Diploma Keperawatan
    Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Diploma Keperawatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 masih ditemukan mahasiswa yang tidak lulus. Hal ini membuat perguruan tinggi keperawatan yang melaksanakan ujian kompetensi harus memikirkan langkah-langkah perbaikan agar di setiap periode pelaksanaan ujian kompetensi tidak ada lagi mahasiswa yang tidak lulus. Salah satu cara yang dilakukan adalah membuat prediksi hasil uji kompetensi tersebut menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Data yang digunakan adalah data lampau dari hasil ujian kompetensi Akademi Keperawatan Nabila sejak tahun 2015 sampai 2019 sebanyak 146 data. Variabel yang digunakan adalah jenis kelamin, status keikutsertaan, indeks prestasi akademik (IPK), dan mengikuti tryout. Untuk data pelatihan ANFIS digunakan sebanyak 50 data dan 96 data untuk data pengujian. Diperoleh minimal error sebesar 0,00% dan maksimal error sebesar 0,94% dan nilai MAPE sebesar 0,11%. Dengan nilai MAPE yang kecil dapat dikatakan bahwa ANFIS dapat memprediksi hasil uji kompetensi mahasiswa program diploma keperawatan.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly