Penentuan curah hujan penting dilakukan guna mengetahui intensitas hujan yang terjadi pada suatu
daerah. Intensitas hujan yang terlalu tinggi tentunya akan memberikan dampak yang tidak baik. Teknik
peramalan atau prediksi intentitas digunakan untuk mengetahui kemungkinan intensitas yang terjadi
pada tahun selanjutnya. Namun, data curah hujan merupakan data numerik kontinu. Pengukuran
akurasi menjadi lebih sulit jika tipe datanya seperti itu. Maka, penelitian ini melakukan uji akurasi
peramalan curah hujan pada kota Denpasar dari sudut pandang yang berbeda. Pengujian ini
mengkombinasikan metode Z-score dan teori himpunan Fuzzy untuk melakukan normalisasi serta
klasifikasi data curah hujan. Kombinasi ini menentukan derajat keanggotaan curah hujan yang dibagi
menjadi curah hujan tingkat Atas, tingkat Tengah dan tingkat Bawah. Berdasarkan hasil uji akurasi
curah hujan mulai tahun 2012 – 2016 diperoleh nilai rata-rata akurasi sebesar 85% dengan data
training yaitu data tahun 2007 – 2015. Proses normalisasi sangat mempengaruhi nilai data training.