Instruktur merupakan pelaksana akademik utama didalam Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Penerbangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan LPP Penerbangan dalam meningkatkan kualitas siswa adalah komitmen dan kinerja para instruktur. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan melakukan proses penilaian kinerja instruktur. Banyaknya jumlah Instruktur di LPP Penerbangan menjadi masalah tersendiri dalam proses penilaian, mengingat prosesnya berdasarkan subjektivitas dan berpeluang besar terjadinya kesalahan dalam menghasilkan keputusan yaitu terpilihnya instruktur yang tidak memenuhi standar yang diinginkan dan tidak sesuai dengan penentuan prioritas penilaian kinerja instruktur. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan dalam melakukan proses penilaian kinerja instruktur. Model Multi Attribute Decision Making (MADM) sudah banyak digunakan oleh pengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan dengan berbagai macam metode yang dapat digunakan untuk mencari solusi terbaik, namun dari metode-metode tersebut masih dapat dikembangkan dengan tujuan agar memberikan hasil keputusan yang maksimal. Dalam penelitian ini akan dibangun sebuah pemodelan sistem pendukung keputusan dengan kombinasi dua metode yaitu metode Fuzzy Tahani dan TOPSIS yang bertujuan untuk melakukan manipulasi data-data keberhasilan Instruktur mengajar yang bersifat ambigu dengan cara melakukan pencarian data yang tepat dan akurat untuk kriteria yang dipakai dalam proses penilaian kinerja instruktur LPP Penerbangan dengan menggunakan Fuzzy-Tahani untuk mendapatkan perioritas kriteria dalam bentuk rule, kemudian akan dilakukan perangkingan dengan menggunakan TOPSIS dalam mendapatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh Instruktur LPP Penerbangan sebagai pemilihan intruktur terbaik. Hasil penilaian kinerja instruktur penerbangan dengan kombinasi metode Fuzzy Tahani dan TOPSIS, berdasarkan pada 250 data yang diuji sampel, oleh karena itu, nilai akurasi adalah sebanyak 93%.