Penelitian ini adalah untuk menghasilkan satu aplikasi pengolahan data barang habis pakai (BHP) yang merupakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk membantu memroses pengolahan data-data yang berhubungan dengan data penerimaan barang, data pengeluaran barang, kartu stok, laporan penerimaan, laporan pengeluaran, rekapitulasi laporan semester dan tahunan dan melihat besarnya pengaruh implementasinya terhadap kinerja pelaporan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory. Dengan mengadopsi teori user acceptance,, penelitian ini merumuskan hipotesis bahwa terdapat pengaruh dari penerapan aplikasi pengolahan data Barang Habis Pakai terhadap kinerja pelaporan Pengurus Barang Pengguna. Metode penelitian ini meliputi, penyusunan variabel operasional, pengumpulan data dan observasi, penetapan hipotesis, penyusunan dan pengujian instrumen, penyebaran kuesioner kepada responden sebanyak 7 orang. Instrumen dinyatakan valid dan reliable berdasarkan pengujian validitas dan reliabilitas. Variabel penerapan aplikasi pengolahan data barang diuraikan menjadi 3 variabel operasional yaitu variabel Kompleksitas Aplikasi, variabel Pemanfaatan Aplikasi, Fitur dan desain Aplikasi, variabel Kualitas Aplikasi. Dimana berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel Kompleksitas Aplikasi dan Kualitas Aplikasi memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pelaporan, sedangkan variabel Pemanfaatan Aplikasi, Fitur dan Desain Aplikasi tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pelaporan.