Masalah umum perkotaan yang sering terjadi adalah kemacetan lalu lintas yang sangat
mempengaruhi kualitas pelayanan angkutan umum. Banyak kota di negara tropis mengalami
kemacetan lalu lintas yang padat akibat padatnya penggunaan sepeda motor. Menurut Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2014 jumlah populasi sepeda motor sebanyak 439.418 unit dengan
rasio kepemilikan sebesar 0,75 unit / orang. Solo adalah salah satu kota ukuran menengah yang khas di
Jawa Tengah, Indonesia. Kota Solo mengalami kemacetan pada waktu-waktu tertentu dan
mempengaruhi kualitas pelayanan batik solo sebagai jasa angkutan massal di Surakarta. Penelitian ini
mencoba membantu masyrakat mendapatkan rute perjalanan yang optimal dengan waktu tercepat,
terutama pada waktu tersibuk. Algoritma yang digunakan adalah Generate and Test. Metode yang
merupakan kombinasi dari Depth First Search dan Backtracking. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi tentang pengaruh volume lalu lintas, tingkat pelayanan jalan dan tingkat
kemacetan terhadap waktu yang dibutuhkan Batik Solo Trans untuk menemukan rute perjalanan yang
optimal. Hasilnya, terdapat rute yang telah terpilih menjadi rute yang paling optimal dengan
mempertimbangkan faktor yang mempengaruhinya serta algoritma yang diterapkan.