Peran pendidikan adalah mencerdaskan peserta didik dan membangun sumber daya manusia berkualitas agar berkontribusi terhadap kemajuan. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah digunakan untuk meringankan peserta didik, bukan menggratiskan sekolah tetapi membebaskan siswa dari iuran sekolah dan ekstrakurikuler. BOS dapat digunakan untuk pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu. Siswa berhak mendapatkan beasiswa jika memenuhi tiga syarat, yaitu tidak mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP), tidak mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan penghasilan orang tua kurang dari satu juta rupiah per bulan. Penentuan siswa penerima beasiswa BOS didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama tim manajemen, dewan guru, dan komite sekolah. Proses penentuan siswa sebagai penerima beasiswa sering menemui kendala karena dilakukan secara manual. Penelitian ini menerapkan JST backpropagation untuk melakukan penentuan siswa yang berhak mendapatkan beasiswa BOS. Sistem dibangun berbasis web menggunakan bootstrap sebagai framework, Javascript, dan PHP. Proses pelatihan menggunakan sampel 78 siswa dengan arsitektur input 4, hidden 6, output 1, learning rate 0,7, momentum 0,9, SSE 0,1, output 1, dan maksimal iterasi 10.000 diperoleh error 0,03. Pengujian dengan 21 data siswa didapat error 0,414923, dan akurasi pengujian 93,67%. Hasil pengujian menggunakan teknik cause-effect graph dapat menampilkan proses pelatihan, grafik, erorr, bobot, dan waktu pengujian dengan keberhasilan 93,67%.