Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan blended learning di Lingkungan Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian survei dengan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 195 orang. Instrumen penelitian yang menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kesiapan learning yang diadopsi dari Aydin dan Tasci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan blended learning yang ada di program studi Teknik Informatika Universitas PGRI Madiun, untuk faktor atau dimensi personal dinilai Not ready needs some works. Faktor atau dimensi selfdevelopment dinilai Not ready needs some works. Faktor atau dimensi technology dinilai Ready but needs a few improvement. Faktor atau dimensi innovation dinilai Not ready needs some works.