Artificial intelligence menjadi sebuah teknologi yang banyak dikembangkan oleh perusahaan saat ini. Dalam bidang pemasaran digital, kehadiran artificial intelligence menawarkan efisiensi pemasaran produk bagi pelaku usaha. Selain itu, kehadiran teknologi ini juga merubah perilaku dari pengguna media sosial dalam pengalaman berbelanja online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku pengguna media sosial saat berbelanja online dengan memanfaatkan kehadiran dari artificial intelligence terutama berkaitan dengan minat beli konsumen. Mengingat artificial intelligence mampu memaksimalkan secara efisien interaksi antara pengguna dengan suatu merek. Metode linier berganda digunakan dalam penelitian ini dengan artificial intelligence yang dipresentasikan melalui akurasi pengalaman dan pengalaman interaktif dan nilai utilitarian sebagai variabel mediasi yang mendorong niat beli konsumen. Akurasi pengalaman dan pengalaman interaktif dalam memanfaatkan artificial intelligence dalam media sosial memberikan pengaruh signifikan secara langsung maupun tidak lansung terhadap niat beli konsumen. Namun, persepsi nilai utilitarian mampu mendorong beli konsumen yang lebih baik dibandingkan pengalaman penerapan artificial intelligence secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keakuratan dan interaksi artificial intelligence pada media sosial mampu mendorong pembentukan niat beli konsumen. Namun, kehadiran artificial intelligence tidak memberikan pengaruh yang besar secara langsung dalam keputusan pembelian, diperlukan nilai persepsi untuk memberikan dampak lebih pada keputusan pembelian suatu produk oleh konsumen.