Penelitian ini bertujuan untuk menilai Langkah mencapai Ketahanan Siber pada proses tranformasi digital UMKM melalui kemampuan untuk Memitigasi dan bangkit dari serangan dengan cepat seraya memastikan operasi bisnis yang esensial tetap berjalan berdasarkan kerangka kerja NIST, sedangkan contoh model ketahanan siber merujuk pada daftar inisiative adopsi dan utilisasi SI/TI dari strategi transformasi digital UMKM yang rentan terhadap berbagai serangan siber karena pelaku UMKM sangat terbatas dalam akses pengembangan networking dan sumberdaya dalam membangun ketahanan siber yang menjamin keberlanjutan dan meningkatkan daya saing usahanya. Metodologi penelitian ini bersifat analisis deskriptif kualitatif dengan Pemetaan dari Analisis SWOT dan penilian kelayakan implementasi inisiatif berdasarkan IT Balance Scorecard yang diselaraskan melalui kerangka kerja NIST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inisiatif yang medukung Hubungan Resistensi serangan dengan ketahan Siber dapat diukur berdasarkan kewaspadaan terhadap situasi serta keahlian dan kecakapan penggunaan teknologi untuk menegakkan ketahanannya di ruang siber melalui tiga aspek kerangka kerja NIST.