Abstrak—Dukungan teknologi informasi di dunia pendidikan
untuk saat ini sudah banyak digunakan untuk membantu dalam
hal pengurusan berkaitan dengan administrasi. Begitu juga
halnya dengan SMA Negeri 1 Kelapa, membutuhkan sebuah
pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu dalam
pengelolaan data yang berkaitan dengan bimbingan dan
konseling. dikarenakan saat ini, proses pengolahan data
bimbingan dan konseling masih menggunakan sistem yang
manual. Dengan masih menggunakan sistem manual tersebut,
penyimpanan data yang berkaitan dengan bimbingan dan
konseling menjadi kurang rapi, pada saat ingin membuat
laporan bimbingan dan konseling membutuhkan waktu dalam
hitungan hari, karena harus membuka dokumen bimbingan
konseling satu persatu. Untuk menghitung total point
pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, maka dilakukan
perhitungan secara manual, sehingga memungkinkan kesalahan
dalam perhitungan poin pelanggaran yang sudah dilakukan oleh
siswa jika melakukan pelanggaran berkaitan dengan tata tertib
khususnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, sebuah sistem
yang terkomputerisasi yang terkoneksi dengan database untuk
menampung data yang berkaitan dengan administrasi
bimbingan dan konseling sangat diperlukan sehingga semua data
yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling dapat
tersimpan secara rapi dan laporan Bimbingan Konseling (BK)
dapat dilakukan secara cepat dan mudah sesuai dengan
kebutuhan. Penelitian ini menggunakan model FAST yang bisa
menuntun penulis untuk melakukan tahap demi tahap dalam
proses desain sistem informasi Bimbingan Konseling yang
meliputi definisi lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan
dan desain logik dan fisik yang kemudian dilakukan pengujian
sistem sesuai dengan kebutuhan user. Alat bantu yang digunakan
adalah diagram UML. Untuk perancangan basis data
menggunakan perancangan terstruktur dengan menggunakan
model Entity Relationship.