Program bantuan bedah rumah merupakan salah satu program dari Dinas Perumahan dan Pemukiman, dimana program ini diperuntukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Dari sekian besar masyarakatnya masih banyak warga yang tingkat ekonominya sangat terbatas (miskin). Permasalah pada penelitian ini adalah Dinas perumahan dan Pemukiaman kabupaten Pandeglang dalam hal penentuan program bedah rumah masih bersifat subyektif sehinngga tidak tepat sasaran, serta seringya dokumen pengajuan tertukar dan kurangya transparansi hasil penerima hibah. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Sistem pendukung keputusan yang bertujuan untuk memudahkan Dinas Perumahan dan Pemukiman dalam menentukan calon penerima program bedah rumah dengan tepat sasaran. Sistem Pendukun keputusan ini menggunakan metode Simple additive Weighting (SAW), metode ini bekerja dengan mencari nilai bobot untuk setiap alternatif, kemudian dilakukan proses perhitungan untuk mendapatkan alternatif yang optimal. Hasil dari penelitian ini dengan metode SAW menghasilkan perangkingan berupa nilai 0,654 rangkin 5 atas nama Inik, rangking 4 dengan nilai 0,7535 atas nama toton, rangking 3 dengan nilai 0,886 atas nama Irman, rangking 2 dengan nilai 0,911 atas nama Tedi, rangking 1 dengan nilai 1 atas nama Enong. Yang berhak mendapatkan hibah program bedah rumah atas nama enong dengan nilai 1.