No image available for this title

Text

Analisis Klaster Data Pasien Diabetes untuk Identifikasi Pola dan Karakteristik Pasien



Penyakit diabetes merupakan masalah kesehatan yang berbahaya baik di Indonesia dan dunia. Tujuan penelitian adalah melakukan clustering pada data pasien diabetes di Puskesmas Mojokerto menggunakan metode algoritma K-Means untuk memahami pola dan karakteristik pasien diabetes. Tahapan yang dilakukan adalah pengumpulan data pasien, preprocessing data, pembagian data, analisis klaster menggunakan K-Means, evaluasi performa model, dan prediksi/klasifikasi menggunakan model yang dibangun. Hasil analisis menunjukkan adanya dua kelompok pasien. Kelompok pertama terdiri dari 755 pasien perempuan berusia 20-80 tahun, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 404 pasien laki-laki berusia 40-90 tahun. Diagnosa paling umum di kedua kelompok tersebut adalah Non-insulin-dependent diabetes mellitus, diikuti oleh Rheumatoid arthritis pada kelompok pertama dan Respiratory tuberculosis pada kelompok kedua. Selain itu, dalam kedua kelompok tersebut, kelurahan Modopuro dan Kebondalem memiliki jumlah pasien yang paling banyak.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis : Indonesia.,
Collation
005.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2964-2132
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Analisis Klaster Data Pasien Diabetes untuk Identifikasi Pola dan Karakteristik Pasien
    Penyakit diabetes merupakan masalah kesehatan yang berbahaya baik di Indonesia dan dunia. Tujuan penelitian adalah melakukan clustering pada data pasien diabetes di Puskesmas Mojokerto menggunakan metode algoritma K-Means untuk memahami pola dan karakteristik pasien diabetes. Tahapan yang dilakukan adalah pengumpulan data pasien, preprocessing data, pembagian data, analisis klaster menggunakan K-Means, evaluasi performa model, dan prediksi/klasifikasi menggunakan model yang dibangun. Hasil analisis menunjukkan adanya dua kelompok pasien. Kelompok pertama terdiri dari 755 pasien perempuan berusia 20-80 tahun, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 404 pasien laki-laki berusia 40-90 tahun. Diagnosa paling umum di kedua kelompok tersebut adalah Non-insulin-dependent diabetes mellitus, diikuti oleh Rheumatoid arthritis pada kelompok pertama dan Respiratory tuberculosis pada kelompok kedua. Selain itu, dalam kedua kelompok tersebut, kelurahan Modopuro dan Kebondalem memiliki jumlah pasien yang paling banyak.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly