Rumah Yatim cabang Sumatera Utara memiliki tugas penting dalam mengelola donasi yang telah dikumpulkan dari para donatur dan mendistribusikannya kepada masyarakat yang berhak menerima. Namun, penggunaan Microsoft Excel dalam manajemen data donasi memiliki beberapa kekurangan, seperti adanya perbedaan versi yang dapat mempengaruhi tata letak laporan, pembuatan tabel baru yang memakan waktu, kesalahan dalam perhitungan manual, serta format laporan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan penggunaan sistem informasi berbasis web sebagai solusi atas permasalahan tersebut, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode waterfall dalam pengembangan sistemnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Penelitian ini juga memiliki inovasi baru dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi manajemen data yang komprehensif yang tidak hanya mencakup pengelolaan donasi berupa uang, tetapi juga barang dan bahan pangan, informasi data gudang, layanan donatur secara daring, penyajian informasi manajemen donasi secara daring, serta informasi individu penerima bantuan. Inovasi tersebut bertujuan untuk mencapai transparansi pengelolaan donasi.