Pada umumnya beberapa penghafal Al-Quran juga menggunakan metode bernama Tikrar yaitu penghafal tersebut mengulang ayat kurang lebih 40 kali. Dengan adanya Al-Quran Tikrar terdapat framework hafalan Al-Quran yang terdapat di sekitar halaman Al-Quran untuk menandai ayat tersebut diulang. Namun seiring berjalannya waktu, Al-Quran sebagai benda padat akan mengalami penyusutan kualitas dan keadaan Al-Quran tersebut yang menyebabkan halaman Al-Quran itu terkesan kotor dan rusak. Tujuan penelitian ini adalah membuat bisa memvisualisasikan hafalan seperti Al-Quran At-tikrar dan menjadikannya lebih praktis dipakai. Aplikasi dibuat dengan metode Extreme Programming. Setelah di uji menggunakan metode User Experience Questionarrie memberikan hasil dari daya Tarik aplikasi ini adalah 1,92 yang berarti Excellent. Lalu kualitas pragmatis yang terdiri dari kejelasan, efisiensi, dan ketepatan sebesar 1,52 yang berarti Good. dan kualitas hedonis yang terdiri dari stimulasi dan originalitas sebesar 1,75 yang berarti Good. Yang berarti aplikasi ini sangat cocok untuk dipakai di pondok tahfidz tersebut