No image available for this title

Text

PROTOTYPE DETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK, DAN WATER LEVEL SENSOR DENGAN NOTIFIKASI BLYNK



Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di dunia terutama di Indonesia. Bencana ini terjadi di daerah rawan banjir, yang dapat menimbulkan kerugian besar pada daerah tersebut. Banjir terjadi akibat naiknya volume air yang tinggi pada sungai atau danau dimana bendungan atau tempat irigasi tidak dapat lagi menampung volume air tersebut. Penyebab utama banjir adalah saluran air tersumbat oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat, dan juga penebangan liar yang dapat memicu terjadinya banjir. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti berfokus pada ketinggian air pada saat musim hujan. Oleh karena itu peneliti membuat perancangan prototype sistem deteksi banjir berbasis IoT dengan notifikasi Blynk menggunakan dua mikrokontroler yaitu sensor ultrasonik dan water level sensor sebagai pengukur ketinggian air. Sensor ultrasonik yang berbasis IoT berfungsi mengirim data ketinggian air yang akan ditampilkan melalui LCD, Notifikasi Blynk pada smartphone android dan juga alarm Buzzer, dan Water level sensor berfungsi untuk memberikan sinyal alarm pada buzzer jika air telah menyentuh sensor. Dengan adanya dua alat deteksi banjir tersebut akan memberikan informasi lebih cepat, jika sensor ultrasonik mengalami kendala sinyal, maka water level sensor akan memberikan peringatan berupa alarm yang ada pada Buzzer ketika air menyentuh sensor. Hasil uji coba dari perancangan prototype ini telah bekerja dengan baik untuk mengirim alarm atau sinyal dengan notifikasi pada aolikasi Blynk sebagai peringatan banjir pada masyarakat.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis : Indonesia.,
Collation
005.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2964-2132
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • PROTOTYPE DETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK, DAN WATER LEVEL SENSOR DENGAN NOTIFIKASI BLYNK
    Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di dunia terutama di Indonesia. Bencana ini terjadi di daerah rawan banjir, yang dapat menimbulkan kerugian besar pada daerah tersebut. Banjir terjadi akibat naiknya volume air yang tinggi pada sungai atau danau dimana bendungan atau tempat irigasi tidak dapat lagi menampung volume air tersebut. Penyebab utama banjir adalah saluran air tersumbat oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat, dan juga penebangan liar yang dapat memicu terjadinya banjir. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti berfokus pada ketinggian air pada saat musim hujan. Oleh karena itu peneliti membuat perancangan prototype sistem deteksi banjir berbasis IoT dengan notifikasi Blynk menggunakan dua mikrokontroler yaitu sensor ultrasonik dan water level sensor sebagai pengukur ketinggian air. Sensor ultrasonik yang berbasis IoT berfungsi mengirim data ketinggian air yang akan ditampilkan melalui LCD, Notifikasi Blynk pada smartphone android dan juga alarm Buzzer, dan Water level sensor berfungsi untuk memberikan sinyal alarm pada buzzer jika air telah menyentuh sensor. Dengan adanya dua alat deteksi banjir tersebut akan memberikan informasi lebih cepat, jika sensor ultrasonik mengalami kendala sinyal, maka water level sensor akan memberikan peringatan berupa alarm yang ada pada Buzzer ketika air menyentuh sensor. Hasil uji coba dari perancangan prototype ini telah bekerja dengan baik untuk mengirim alarm atau sinyal dengan notifikasi pada aolikasi Blynk sebagai peringatan banjir pada masyarakat.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly