Saat ini untuk mendapatkan firewall yang tangguh masih terkendala oleh biaya mahal. Hanya perusahaan atau instansi besar saja yang dapat memperoleh perangkat terebut, semantara perusahaan kecil dan menengah masih belum bisa untuk mendapatkan perangkat firewall yang handal. Oleh karena itu perlu dibutuhkan perangkat keamanan atau firewall yang murah untuk perusahaan dan instansi menengah dan kecil untuk melindungi jaringan komputer dari gamgguan luar. Mikrotik RB 750 adalah sebuah router yang dapat digunakan untuk menjadikan sistem keamanan jaringan yang handal, murah dan mudah dalam mengkonfigurasi. Pada penelitian ini penulis mencoba memberikan solusi sistem keamanan jaringan menggunakan Packet Filter Firewall dengan router berada pada mode bridge serta membandingkan sistem keamanan jaringan pada jurnal penelitian yang lain. Dari hasil perbandingan tersebut menghasilkan beberapa rangkaian proteksi keamanan jaringan yaitu merubah mikrotik menjadi mode bridge, proteksi IP address, proteksi konten dengan mangle, proteksi perangkat mikrotik, proteksi traceroute, proteksi port scanner, proteksi Bogon IP, dan proteksi FTP Bruteforce. Setelah melakukan serangkaian tes dari hasil setup proteksi jaringan menggunakan mikrotik RB 750 pada mode bridge ini, penulis menyimpulkan tidak semua paket yang lewat pada perangkat bridge firewall dapat disaring. Salah satunya adalah paket ICMP flooding. Perangkat Mikrotik dengan mode bridge Firewall tidak dapat melakukan perhitungan jumlah paket ICMP yang lewat, sehingga penulis melakukan pemblokiran paket ICMP dengan opsi 8:0 (echo request) yang menuju ke jaringan lokal.