No image available for this title

Text

IMPLEMENTASI FORWARD CHAINING UNTUK MENDETEKSI ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) PADA ANAK BERBASIS WEB RESPONSIF



Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) jika didefinisikan secara umum menjelaskan kondisi anak yang memperlihatkan ciri atau gejala kurang konsentrasi (inatentif), tidak bisa diam (hiperaktif), dan bertindak sesuka hati (impulsif). Kurangnya pengawasan dan perhatian guru ketika di sekolah bisa menjadikan seorang anak mengalami gejala ADHD. Diantaranya anak menjadi bermain sesukanya, tidak bisa duduk diam dan mendengarkan, suka mengganggu temannya hingga sulit berkonsentrasi. Diagnosa hiperaktif atau ADHD biasanya dilakukan oleh seorang pakar atau psikolog. Namun sebenarnya para guru atau orangtua bisa melakukan deteksi awal kemungkinan ADHD pada anak dengan melakukan pengamatan perilaku anak ketika di sekolah ataupun di rumah dari cara berkomunikasi, berinteraksi sosial dengan anak sebayanya, dan kemampuan berimajinasi anak. Sistem pakar merupakan solusi untuk membantu para guru dan orangtua dalam melakukan deteksi awal kemungkinan ADHD. Sistem pakar dirancang berbasis web responsif dengan memanfaatkan metode forward chaining sebagai mesin inferensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data mulai dari observasi sampai studi literatur yang dibangun dan bersifat terstruktur menggunakan use case diagram dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL sebagai tempat penyimpanan database. Dengan adanya sistem yang telah dibangun nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pengguna dalam mendeteksi dini gejala-gejala dan jenis gangguan ADHD.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis : Indonesia.,
Collation
005.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2964-2132
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • IMPLEMENTASI FORWARD CHAINING UNTUK MENDETEKSI ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) PADA ANAK BERBASIS WEB RESPONSIF
    Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) jika didefinisikan secara umum menjelaskan kondisi anak yang memperlihatkan ciri atau gejala kurang konsentrasi (inatentif), tidak bisa diam (hiperaktif), dan bertindak sesuka hati (impulsif). Kurangnya pengawasan dan perhatian guru ketika di sekolah bisa menjadikan seorang anak mengalami gejala ADHD. Diantaranya anak menjadi bermain sesukanya, tidak bisa duduk diam dan mendengarkan, suka mengganggu temannya hingga sulit berkonsentrasi. Diagnosa hiperaktif atau ADHD biasanya dilakukan oleh seorang pakar atau psikolog. Namun sebenarnya para guru atau orangtua bisa melakukan deteksi awal kemungkinan ADHD pada anak dengan melakukan pengamatan perilaku anak ketika di sekolah ataupun di rumah dari cara berkomunikasi, berinteraksi sosial dengan anak sebayanya, dan kemampuan berimajinasi anak. Sistem pakar merupakan solusi untuk membantu para guru dan orangtua dalam melakukan deteksi awal kemungkinan ADHD. Sistem pakar dirancang berbasis web responsif dengan memanfaatkan metode forward chaining sebagai mesin inferensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data mulai dari observasi sampai studi literatur yang dibangun dan bersifat terstruktur menggunakan use case diagram dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta MySQL sebagai tempat penyimpanan database. Dengan adanya sistem yang telah dibangun nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat bagi pengguna dalam mendeteksi dini gejala-gejala dan jenis gangguan ADHD.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly