No image available for this title

Text

PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK DARI PUSAT KOTA SURABAYA KE TEMPAT BERSEJARAH



Tempat bersejarah merupakan tempat yang sering dikunjungi warga sekitar bahkan wisatawan dari luar kota maupun mancanegara. Tempat bersejarah merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah tetapi terdapat permasalahan yang sering terjadi pada saat ingin menginjungi destinasi tempat bersejarah ini. Permasalahannya adalah rute dari masingmasing lokasi tempat bersejarahnya sendiri dan juga ketidaktahuan akan rute-rute terpendek dan tercepat yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute terpendek yang akan menggunakan Algoritma Dijkstra sebagai metode penelitiannya. Penelitian ini akan disertai dengan penentuan titik mana saja yang akan dilalui sehingga bisa mendapatkan rute terpendek sehingga bisa mengurangi waktu berkendara. Akan disertai juga cara penggunaan Algoritma Dijkstra dalam pencarian rute terpendek untuk lokasi tempat bersejarah ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat 5 rute terpendek yang bisa dilalui untuk menuju tempat bersejarah melalui titik awal yaitu Stasiun Gubeng.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2655-8238
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK DARI PUSAT KOTA SURABAYA KE TEMPAT BERSEJARAH
    Tempat bersejarah merupakan tempat yang sering dikunjungi warga sekitar bahkan wisatawan dari luar kota maupun mancanegara. Tempat bersejarah merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah tetapi terdapat permasalahan yang sering terjadi pada saat ingin menginjungi destinasi tempat bersejarah ini. Permasalahannya adalah rute dari masingmasing lokasi tempat bersejarahnya sendiri dan juga ketidaktahuan akan rute-rute terpendek dan tercepat yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute terpendek yang akan menggunakan Algoritma Dijkstra sebagai metode penelitiannya. Penelitian ini akan disertai dengan penentuan titik mana saja yang akan dilalui sehingga bisa mendapatkan rute terpendek sehingga bisa mengurangi waktu berkendara. Akan disertai juga cara penggunaan Algoritma Dijkstra dalam pencarian rute terpendek untuk lokasi tempat bersejarah ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdapat 5 rute terpendek yang bisa dilalui untuk menuju tempat bersejarah melalui titik awal yaitu Stasiun Gubeng.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly