No image available for this title

Text

Identifikasi Objek Menggunakan Proses Deteksi Tepi Metode Laplacian of Gaussian Dan Canny Terhadap Citra Sidik Jari



Identifikasi merupakan penentuan atau penetapan suatu objek berdasarkan bukti-bukti sebagai petunjuknya. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi citra biometric dengan menggunakan deteksi tepi LoG (Laplacian of Gaussian), Canny, dan LoG + Canny dengan bentuk dan dimensi berbeda. Hal yang diharapkan apakah objek masih dapat teridentifikasi walaupun dengan bentuk dan dimensi yang berbeda. Sampel data yang digunakan adalah 20 citra sidik jari. Citra sidik jari ini diuji dengan menggunakan metode LoG, Canny dan LoG + Canny. Proses diawali dengan pembacaan citra, kemudian citra di konversi ke grayscale, lakukan deteksi tepi dan segmentasi citra. Hasil akhir adalah identifikasi citra. Hasil menyebutkan rata-rata nilai akurasi adalah 89.9% untuk metode LoG sedangkan 81.8% untuk metode Canny dan 90.7% untuk metode LoG + Canny. Dari 10 kali uji citra sidik jari, kedua metode sama-sama dapat mengidentifikasi 8 citra sidik jari. Sedangkan metode LoG + Canny dapat mengidentifikasi 9 citra sidik jari. Metode LoG dapat mendeteksi citra nomor 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10; sedangkan metode Canny dapat mendeteksi citra nomor 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10 dan metode LoG + Canny dapat mendeteksi citra nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10. Jumlah nilai pixel minimum dan maksimum pada metode LoG adalah 11 pixel untuk test image dan 25327 pixel untuk database image. Sedangkan jumlah nilai pixel minimum dan maksimum pada metode Canny adalah 148 pixel untuk test image dan 42323 pixel untuk database image. Sementara jumlah nilai pixel minimum dan maksimum pada metode LoG + Canny adalah 806 pixel untuk test image dan 57972 pixel untuk database image. Dari hasil uji coba yang dilakukan, metode LoG + Canny dapat mengungguli metode lainnya dalam hal mengidentifikasi citra sidik jari. Selain nilai akurasi lebih tinggi, nilai error yang dihasillkan juga jauh lebih kecil. Untuk citra objek pada metode LoG yang gagal identifikasi adalah nomor 1 dan 3 dengan error 27.27% dan 58.33. Sedangkan metode Canny yang gagal identifikasi adalah nomor 1 dan 5 dengan error 98.31% dan 59.92%. Untuk metode LoG + Canny yang gagal identifikasi adalah nomor 5 dengan error 61.69%. Rata-rata nilai error untuk ketiga metode adalah 10.1%, 18.2% dan 9.3% (LoG, Canny, LoG + Canny).


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA : Indonesia.,
Collation
005
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2614-5278
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly