Penggunaan media daring sudah menjadi sebuah kewajiban dari seluruh kegiatan saat ini, karna pembatasan untuk tatap muka di era pandemi ini. Baik itu untuk melakukan diskusi, rapat, proses belajar mengajar, promosi penjualan barang, dan dapat dikatakan seluruh aspek kegiatan membutuhkan media daring. Oleh karena itu, seluruh pelaku usaha “dipaksa” untuk dapat mengerti membuat dan menjalankan media daring ini. Didunia pendidikan, hal ini menjadi sedikit masalah, karna beberapa materi tidak dapat dijelaskan secara mendetail, dan keluhan dari mahasiswa terhadap konsumsi paket data juga menjadi perhatian yang harus dikaji kembali. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji bagaimana cara melakukan pembelajaran secara daring dengan efektif, efisien, tanpa perlu terlalu membebani dosen dan mahasiswa.