Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas atau keaslian data. Hal ini untuk menjamin bahwa informasi pada data belum berubah dan tidak akan merugikan penerima data. Jika terjadi perubahan data, maka penerima dapat mengindentifikasinya dengan cepat, mudah, dan akurat. Metode ini mampu memberikan keamanan pada keaslian data untuk mencegah terjadinya hal buruk akibat perubahan data secara ilegal. Strategi ini menggabungkan algoritma MD5 untuk membentuk message digest dan algoritma RSA sebagai public key untuk menghasilkan sebuah digital signature yang unik dari data. Digital signature tersebut berkorelasi dengan data secara biner sehingga perubahan sebuah biner pada data akan mengubah secara total bentuk dari digital signature. Algoritma yang diajukan diimplementasikan dengan bahasa PHP. Hasil analisis membuktikan bahwa perubahan sekecil apa pun (bahkan hanya satu perubahan biner) pada data dapat dengan mudah dideteksi dengan hasil yang sangat akurat dan waktu proses yang cepat bahkan untuk file yang berukuran besar. Hal ini dikarenakan semakin besar ukuran file, maka rata-rata waktu proses per kilo byte akan semakin cepat. Rata-rata waktu proses untuk file berukuran 581,1MB hanya sebesar 0,00122 ms/kb. Rancangan algoritma pembangkitan digital signature pada penelitian ini juga terbukti sangat aman karena memiliki 2128 kombinasi message digest yang mungkin terjadi. Jika diasumsikan seorang intruder dapat melakukan operasi percobaan 1 triliun operasi per detik, maka dibutuhkan waktu hingga 2128/1012 detik atau 10.790,283 triliun tahun lamanya untuk menemukan pasangan message digest yang sesuai secara brute force. Hal ini menjadi salah satu alasan model rancangan algoritma ini menjadi sangat aman untuk diimplementasikan.