Sarang burung walet diperjual belikan sebagai bahan pembuatan sup dan bahan baku obat-obatan. Karena harga sarang burung walet sangat mahal sehingga banyak orang yang mulai membangun rumah burung walet (RBW) dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk budidaya burung walet. Namun untuk membangun RBW dan membudidayakan burung walet membutuhkan lokasi yang tepat dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem penentuan lokasi pembangunan rumah burung walet yang terkomputerisasi dengan mengimpelementasikan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan lokasi pembangunan rumah burung walet yang tepat untuk mengurangi tingkat kerugian dan kesalahan dalam pemilihan lokasi. Metode AHP digunakan dalam memperkirakan nilai masing-masing parameter yang ditentukan, sementara metode SAW digunakan dalam menilai tingkatan. Berdasarkan 6 kriteria lokasi rumah burung walet yaitu tinggi lokasi, jarak dari pusat kota(industri), suhu udara, jarak dari persawahan/perkebunan, jarak dari perairan, dan jarak dari gedung lain, sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat menjadi pilihan solusi untuk mempermudah petani dan pengusaha sarang burung walet dalam menentukan lokasi rumah burung walet yang tepat dan optimal.