Pesatnya perkembangan teknologi membuat perusahaan – perusahaan memperbaharui fungsi sistem yang berjalan. Sebagai contoh PT. Angkasa Pura I (Persero) Banjarmasin yang dalam proses absensi untuk karyawan menggunakan alat finger print dimana alat tersebut tidak bersifat fleksibel karena posisi alat menempel pada dinding serta proses rekapitulasi data absensi karyawan dilakukan dengan mengambil data dari database dengan menggunakan flaskdisk lalu selanjutnya di cetak/print out menjadi laporan absensi. pengelolaan data absensi dapat dilakukan secara terkomputerisasi menggunakan database yang langsung dihubungkan dengan monitor yang menampilkan seluruh data yang ada, sehingga dapat mempercepat dan mempermudah dalam pengecekan dan pengolahan data. Database tidak hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga memberikan kecepatan dan kemudahan dalam mencari data, dapat menampilkan data yang akurat, menawarkan sistem security untuk keamanan data, laporan yang dicetak dapat berupa file excel ataupun file pdf. Tentu hal ini menjadi solusi untuk membantu karyawan dalam melakukan absensi tanpa harus menuju ke ruang lobby kantor, membantu admin dalam proses rekapitulasi data absensi dan memberikan fasilitas kepada general manager untuk melakukan monitoring terhadap absensi karyawan.