Abstrak—Universitas Bina Darma adalah salah satu instansi
pendidikan yang mempunyai kewajiban untuk memberikan hak
cuti bagi karyawan dan dosennya. Untuk proses pelaksanaan,
pengurusan, perhitungan, penggantian cuti akan menjadi tugas
dari Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM). DSDM memiliki
ketentuan mengenai aturan untuk memberikan cuti atau izin
tidak masuk kerja. Staf Karyawan dan dosen yang akan
mengajukan permohonan cuti harus menyampaikan pengajuan
tersebut secara tertulis menggunakan formulir permohonan cuti.
Penerapan cara manual ini memiliki beberapa kelemahan yaitu
kurang efesien, butuh waktu yang lama karena belum
terkomputerisasi. Selain itu kurang efektif dalam proses kerjanya,
karena banyaknya pemakaian kertas sehingga sulit dalam
pengontrolan persetujuan permohonan apalagi jika pemohon dan
pemberi persetujuan tidak ada di lokasi tempat kerja.
Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan sebuah sistem yang
dapat membantu aktifitas pengaturan permohonan cuti dan izin
staf karyawan dan dosen. Metode yang di gunakan dalam
pengembangan sistem ini adalah metode Rapid Application
Development (RAD). Terdapat tiga fase dalam RAD yaitu
planning, design workshop dan implementation.