No image available for this title

Text

Analisis Sentimen Pembelajaran Daring Pada Twitter di Masa Pandemi COVID-19 Menggunakan Metode Naïve Bayes



WHO melaporkan lebih 52 juta orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 1,2 juta orang meninggal dunia pada minggu kedua bulan November 2020. Sementara Indonesia mencatat 463 ribu orang terkonfirmasi positif dengan korban meninggal telah mencapai 15.148 orang. Strategi melawan pandemi dengan pembatasan sosial memaksa semua institusi pendidikan menerapkan pembelajaran daring. Namun pembelajaran daring yang awalnya sebagai strategi menjadi kontroversi karena singkatnya proses adaptasi. Perubahan mendadak dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring pada skala besar menyebabkan berbagai respons di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis opini publik terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia pada awal November 2020. Penelitian dilakukan dengan penambangan teks berbasis dokumen pada Twitter yang dianalisis menggunakan algoritma Naïve Bayes. Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran daring memiliki 30% sentimen positif, 69% sentimen negatif, dan 1% netral pada periode tersebut. Tingginya sentimen negatif dihasilkan karena ketidakpuasaan masyarakat terhadap pembelajaran daring. Beberapa twit menunjukkan kekecewaan dengan kata ‘stres’ dan ‘malas’ merupakan kata yang memiliki frekuensi tinggi dalam percakapan.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA : Indonesia.,
Collation
006
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2614-5278
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly