Sumber daya manusia kompetitif adalah karyawan yang dapat bekerja secara produktif dan professional untuk ketercapaian Visi, Misi dan Tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompetitif dilihat dari kualitas kinerja karyawan tersebut. Kualitas kinerja karyawan terekam dalam rekam jejak kinerja karyawan yang memiliki peranan penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam meningkatkan Sumber daya manusia perusahaan. Sumatera Utara khususnya kota medan banyak perusahaan yang bergerak di bidang family entertainment center, hasil pengamatan yang telah dilakukan kepada beberapa perusahaan yang bergerak dibidang ini, umumnya dalam hal pengangkatan Leader masih menggunakan seniority system dan spoil system. Dampak yang ditimbukan dari seniority system adalah tidak menjamin kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan dan belum tentu mampu memangku jabatan tersebut, dampak dari spoil system adalah promosi yang didasarkan pada kekeluargaan, sistem ini kurang baik karena didasarkan pada pertimbangan suka atau tidak suka. untuk mengatasi hal tersebut diatas maka diperlukan sebuah sistem rekam jejak kinerja crew sebagai model sistem pendukung keputusan untuk pengangkatan leader dengan melibatkan faktor merit system, seniority system dan leadership. Model Sistem Pendukung Keputusan tersebut akan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). AHP adalah metode yang akan digunakan untuk melakukan perbandingan antara kriteria untuk mendapatkan bobot kriteria sedangkan SAW adalah metode yang digunakan untuk mencari penjumlahan terbobot dari hasil metode AHP dari rating kinerja pada semua alternative dari setiap atribut untuk memberikan rekomendasi terhadap pimpinan perusahaan dalam melakukan pemilihan dari crew dan melakukan proses pengangkatan leader.