Tujuan dari penelitian adalah untuk merekomendasikan pemilihan cream pelembab dengan menggunakan teknik perangkingan sistem pendukung keputusan yang dilihat dari penilaian konsumen. Penelitian ini dilakukan di kota pematangsiantar. Data diperoleh dengan cara observasi kebeberapa toko untuk memastikan ketersediaan cream pelembab, wawancara serta observasi kepada 250 konsumen yang dilakukan secara acak saat mereka melakukan transaksi pembelian cream pelembab. Dalam hal ini penelitian ini perlu dilakukan mengingat pelembab merupakan sebuah obat yang digunakan untuk membuat kulit wajah terasa lembab karena dengan kulit yang terasa lembab akan membuat perempuan terhindar dari berbagai masalah seperti komedo dan terhindar dari jerawat. Menjaga kulit wajah tetap lembab dan bebas minyak adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan penggunanya. Selain itu banyaknya produk cream pelembab yanga da saat ini membuat banyak perempuan bingung dalam memilih cream pelembab. Oleh karena itu peneliti menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan algoritma ELECTRE dalam merekomendasikan pemilihan cream pelembab berdasarkan penilaian konsumen. Dalam hal ini peneliti menggunakan beberapa kriteria penilaian antara lain: harga produk (C1), efek samping pemakaian (C2), kualitas produk (C3), komitmen pelanggan (C4), kepercayaan pelanggan (C5) dan reaksi pemakaian (C6). Sedangkan alternatif yang digunakan antara lain: Citra Hazeline (A1), Fair & Lovely (A2), Garnier (A3), Olay (A4), Sariayu (A5) dan Wardah (A6). Hasil dari penilaian dengan menggunakan metode ELECTRE adalah Fair & Lovely (A2) dan Wardah (A6) sebagai rekomendasi cream pelembab terbaik berdasarkan pilihan konsumen.