Abstrak— MAN 1 Inhil merupakan sekolah yang menerapkan
peraturan menteri untuk melakukan penentuan jurusan siswa di
awal masuk yaitu pada kelas X. Penentuan jurusan dilakukan
dengan mempertimbangkan beberapa indikator yaitu hasil tes
akademik, wawancara, dan minat siswa. Perhitungan dalam
penentuan jurusan ini sangat sederhana yaitu dengan
menjumlahkan nilai setiap indikator dan dibagi keseluruhannya
sehingga didapatkan nilai rata-rata. Jika nilai tersebut terpenuhi
maka siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan minat nya. Hal ini
bisa menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh
pihak sekolah karena bersifat subjektif dengan mengutamakan
minat siswa dan bukan berdasarkan nilai dari hasil tes akademik.
Oleh karena itu butuh metode dan algoritma dalam membantu
mengambil keputusan dengan baik yaitu metode decision tree. Salah
satu algoritma yang bisa digunakan yaitu algoritma CART untuk
melakukan pengklasifikasian jurusan dengan tiga indikator yaitu
IPA, IPS dan Agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
algoritma CART mampu melakukan prediksi dengan benar.

Berdasarkan 360 data yang diklasifikasikan disimpulkan bahwa
jurusan agama terdiri dari 71 yang diklasifikasikan secara benar.
Jurusan IPA berjumlah 144 meliputi 119 diklasifikasian secara
benar dan 24 diklasifikasikan sebagai IPS dan 1 diklasifikasi
sebagai agama. Jurusan IPS berjumlah 146 meliputi 129
diklasifikasikan secara benar dan 16 diklasifikasi sebagai IPA. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa algoritma CART memiliki tingkat
akurasi 80% sehingga bisa digunakan dalam pengambilan
keputusan.