Monitoring kehadiran karyawan sangat penting dalam pengambilan keputusan manajemen terkait kenaikan gaji, pemberian bonus tahunan, pemotongan gaji, pemberian surat teguran maupun pemutusan kontrak kerja. Beberapa permasalahan sistem monitoring kehadiran karyawan secara konvensional atau manual diantaranya pimpinan sulit melakukan keputusan manajemen tersebut dan juga adanya celah kecurangan proses absensi karena dilakukan dengan pencatatan oleh karyawan itu sendiri. Pemanfaatan teknologi untuk membangun sistem informasi kehadiran karyawan dapat menjadi solusi untuk beberapa kendala terkait proses absensi hingga monitoring kehadiran karyawan. Menggunakan metode evolutionary prototype dalam rancang bangun sistem informasi monitoring kehadiran karyawan menjadikan pembuatan aplikasi berbasis website lebih terstruktur mulai dari analisa kebutuhan user, mendesain prototype dengan class diagram sebagai rancangan database, use case dan activity diagram sebagai penggambaran software architecture serta membuat user interface berbasis website. Perubahan sistem menjadi terkomputerisasi memiliki beberapa manfaat yang menjadi solusi permasalahan sistem monitoring kehadiran karyawan diantaranya memberi kemudahan bagi pimpinan dalam memonitoring kehadiran karyawannya untuk membuat keputusan manajemen, meminimalisir kecurangan karyawan dalam hal absensi serta menjadikan data lebih transparan, terintegrasi dan terorganisir dengan baik.