Abstrak—Absensi kehadiran dosen dan karyawan bagi
sebuah perguruan tinggi atau instansi lainnya begitu penting
untuk melihat tingkat kedisiplinan karyawan. Tingkat

kedisiplinan karyawan berdampak pada kinerja dari masing-
masing karyawan. Perlunya sebuah sistem yang dapat mencatat

kehadiran karyawan dan dosen setiap harinya.Masalah yang kini
terjadi yaitu sulitnya melakukan absensi karena tidak praktis
dan harus mengantri yang dapat menyebabkan keterlambatan
dalam melakukan absensi. Kondisi ini membuat beberapa
karyawan sering dianggap terlambat datang kekantor dan
akhirnya nilai kedisiplinannya dianggap berkurang. Selain
masalah keterlambatan saat absensi masalah lain saat ini adalah
karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19, dimana diperlu

sebuah sistem absensi yang cepat, mudah dan dapat diakses
secara real-time namun tetap menerapkan protokal kesehatan
dengan tidak berkerumun dalam satu tempat untuk melakukan
absensi. Maka dibuatlah sebuah sistem absensi yang dapat
diakses secara cepat dan tidak perlu berkumpul dalam satu
ruangan. Sistem ini adalah sebuah sistem absensi berbasis
jaringan LAN dengan menggunakan pengenalan wajah (Face
Recognition). Untuk merancang sistem ini digunakan sebuah
pustaka face recognition dari dlib yang memiliki akurasi
pengenalan wajah 98.3%. Sistem absensi yang dibuat berbasis
jaringan LAN sehingga hanya dapat diakses dari area sekitar
tempat bekerja saja. Sistem diuji dengan 15 wajah orang yang
didaftarkan kedalam sistem absensi. Dari hasil pengujian yang
dilakukan, seluruh data wajah yang didaftarkan dapat dikenali
oleh sistem saat pengujian absensi dilakukan.