Abstrak—Pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi
saat ini membawa pengaruh besar dalam proses pencarian
informasi. Kita dapat melihat pertumbuhan yang sangat besar
pada volume berita online yang tersedia pada jaringan internet,
maupun pada jaringan lainnya. Salah satunya adalah sosial media
yang memilik banyak informasi yang mengenai artikel-artikel
berita atau artikel-artikel informasi lainnya. Berita merupakan
sumber informasi mengenai kejadian terkini yang mana dapat
ditemukan pada internet dan media sosial. Saat ini berita-berita
yang disebarkan terutama berita mengenai politik yang dapat
mengakibatkan salah penafsiran karena berita tersebut belum
tentu benar atau salah sehingga dibutuhkan pengklasifikasian
artikel politik apakah termasuk dalam kategori hoax atau non
hoax. Hoax adalah berita kebohongan yang disebar untuk
memperoleh kepercayaan agar masyarakat akan merasa yakin
bahwa konten tersebut benar. Dampak lain dari hoax dapat
merugikan emosi hingga finansial masyarakat. Proses klasifikasi
hoax menggunakan tahap preprossessing yang terdiri dari
tokenization dan stemming. Dilanjutkan dengan proses
pembobotan kata dan jaccard similarity hingga proses klasifkasi
dengan menggunakan metode Vector Space Model (VSM). Hasil
evaluasi pada penelitian ini menggunakan confusion matrix,
dimana diperoleh hasil precision sebesar 0,92 recall sebesar 0,80
dan akurasi didapatkan sebesar 87 %.