Abstrak— Gula Merah berasal dari air nira yang disadap
langsung dari pohon kelapa dan kemudian dilakukan proses
memasak. Perubahan musim memberikan dampak berupa air
nira yang dihasilkan oleh pohon kelapa tidak stabil oleh karena
itu kuantitas produksi serta penjualan gula merah juga
terdampak. Adanya permasalahan tersebut maka penelitian ini
membahas tentang analisis forecasting penjualan gula merah di
Kecamatan Jatilawang menggunakan Metode Weighted Moving
Average (WMA) dengan pengukuran akurasi menggunakan
Mean Absolute Error (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk
meramalkan penjualan gula merah sebagai tolok ukur petani
dalam memproduksi gula merah di musim yang terus berubah.
Sumber data berasal dari tiga petani gula merah di Kecamatan
Jatilawang, yaitu Petani A, Petani B, Petani C. Hasil penelitian
ini menunjukan penjualan Gula Merah pada bulan Juni akan
mengalami peningkatan. Hasil forecasting WMA pada bulan
Juni 2022 mendapatkan forecasting penjualan paling tinggi pada
Petani Gula Merah B dengan nilai peramalan 264.80, selanjutnya
nilai peramalan pada peringkat kedua ada pada Petani Gula

Merah C berada pada tengah – tengah dengan nilai peramalan
263.61, sedangkan penjualan terendah pada Petani Gula Merah
A dengan nilai peramalan 253.52