Sertifikat elektronik atau dapat disebut juga sebagai e-sertifikat digunakan secara luas dalam era digital saat ini. Namun, keaslian sertifikat tersebut dapat menjadi masalah yang sulit diatasi karena mudah untuk dipalsukan. Sertifikat - sertifikat seperti lomba, kehadiran mengikuti seminar, kursus, dan penghargaan jarang sekali memiliki indikator keaslian seperti kode seri, barcode, atau QR Scanner. Berbeda dengan sertifikat tanah, kendaraan, hukum, pendidikan, atau akademik yang sulit untuk dipalsukan dikarenakan sertifikat tersebut memiliki sebuah indikator dan juga biasanya memiliki bentuk fisik, tidak dalam bentuk digital. Hal tersebut tentunya akan merugikan pihak perekrut kepanitiaan, keanggotaan lembaga, maupun HRD pekerjaan. Untuk itu dibutuhkan solusi untuk menjaga keaslian dari sertifikat – sertifikat tersebut dengan menggunakan metode Cryptographic Hash Function dengan menggunakan algoritma generasi SHA-2 yang terakhir yakni SHA-512. Dalam penelitian ini, pengujian yang dilakukan untuk rancang bangun yang telah dibuat berfungsi dengan sangat baik di perangkat pengguna dan dapat membantu proses verifikasi esertifikat yang tidak memiliki indikator keaslian. Maka dari itu, kesimpulan yang didapatkan adalah rancang bangun ini dapat memberikan bantuan kepada pengguna, baik individu maupun organisasi, dalam melaksanakan proses verifikasi sertifikat digital.