Game edukasi telah berkembang dan sudah mulai digunakan sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukan bahwa game edukasi dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, khususnya dalam pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat game edukasi terkait matematika. Topik utama dalam game edukasi adalah Kelipatan Persekutuan terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan terbesar (FPB). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Multimedia Development Life Cycle yang terdiri dari enam tahap: konsep, perancangan, pengumpulan material, perakitan, pengujian dan distribusi. Pengujian fungsi utama gim edukasi dilakukan dengan menggunakan metode black box. Berdasarkan hasil uji, seluruh fungsi dapat berjalan dengan valid. Penelitian selanjutnya akan berfokus untuk melakukan uji pengguna utama yaitu siswa kelas IV sekolah dasar.