No image available for this title

Text

Implementasi Algoritma K-Means Untuk Klasterisasi Data Obat Puskesmas Kotabaru



Pengelolaan obat merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk mengelola persediaan obat. Perencanaan kebutuhan obat yang tepat membuat pengadaan obat menjadi efisien dan efektif sehingga obat tersedia dalam jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dan mudah diperoleh pada saat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan data obat-obatan di Puskesmas Kotabaru yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengendalian kebutuhan obat di puskesmas tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan tahunan Puskesmas Kotabaru tahun 2019 sampai dengan 2021. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode K-means Clustering dengan tools rapidminer yang merupakan salah satu teknik pengelompokan data dengan cara membagi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster. Hasil penelitian ini membagi data obat menjadi 4 cluster yaitu cluster pertama (C0) pemakaian sangat rendah dengan beranggotakan 27 obat, cluster kedua (C2) pemakaian rendah dengan beranggotakan 6 obat, cluster ketiga (C3)dengan pemakaian tinggi yang beranggotakan 1 obat, dan cluster keempat (C2 )dengan pemakaian paling tinggi yang beranggotakan 1 obat.


Availability

No copy data


Detail Information

Series Title
-
Call Number
-
Publisher Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI) : Indonesia.,
Collation
006.3
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2548-9771
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other Information

Accreditation
-

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Implementasi Algoritma K-Means Untuk Klasterisasi Data Obat Puskesmas Kotabaru
    Pengelolaan obat merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk mengelola persediaan obat. Perencanaan kebutuhan obat yang tepat membuat pengadaan obat menjadi efisien dan efektif sehingga obat tersedia dalam jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dan mudah diperoleh pada saat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan data obat-obatan di Puskesmas Kotabaru yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengendalian kebutuhan obat di puskesmas tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan tahunan Puskesmas Kotabaru tahun 2019 sampai dengan 2021. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode K-means Clustering dengan tools rapidminer yang merupakan salah satu teknik pengelompokan data dengan cara membagi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster. Hasil penelitian ini membagi data obat menjadi 4 cluster yaitu cluster pertama (C0) pemakaian sangat rendah dengan beranggotakan 27 obat, cluster kedua (C2) pemakaian rendah dengan beranggotakan 6 obat, cluster ketiga (C3)dengan pemakaian tinggi yang beranggotakan 1 obat, dan cluster keempat (C2 )dengan pemakaian paling tinggi yang beranggotakan 1 obat.


Information


Web Online Public Access Catalog - Use the search options to find documents quickly