Sistem agribisnis di Desa Pagergunung belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil survei yang penulis laksanakan bahwa produksi belum optimal di karenakan beberapa faktor diantaranya perubahan cuaca ekstrim, serangan hama dan penyakit serta rendahnya pengetahuan teknologi yang digunakan dan harga penjualan yang menurun saat panen. Pada era revolusi industri 4.0 ini, seluruh bidang kehidupan akan melibatkan peranan teknologi informasi dan komunikasi salah satunya dibidang pertanian. Penerapan teknologi dibidang pertanian dapat diwujudkan dalam bentuk pembuatan website penjualan hasil produksi tani sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembuatan sistem agribisnis khususnya sistem pemasaran melalui e-marketplace yang terknoneksi dengan paymet gateway. Dari hasil pengujian blackbox dengan jumlah 25 responden menyatakan media pemasaran online melalui aplikasi e-marketplace SIADIT mempermudah promosi produk sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani.