Globalisasi yang tengah terjadi menyebabkan persaingan bebas yang makin tajam antar pelaku ekonomi, termasuk koperasi. Koperasi hingga saat ini terus berkembang dan menjadi andalan masyarakat untuk memutar roda perekonomian pada masa pandemic ini juga mengalami berbagai kendala untuk menjalankan usahanya. Namun dalam kondisi saat ini, selain perkembangan teknologi yang sangat cepat, koperasi juga didesak oleh pandemi covid-19 yang menyebabkan koperasi memang harus mampu mengoptimalkan digitalisasi. Sistem Pendukung Keputusan kelayakan pinjaman menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory(MAUT) dengan 4 kriteria atau syarat yang menjadi dasar keputusan di Koperasi Perum Jasa Tirta (PJTII) Karya Bhakti Raharja model pengembangan menggunakan metode Extreme Programing mulai dari tahap planning sampai tahap testing, dengan menggunakan bahasa pemograman php pemodelan Data Flow Diagram (DFD). Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Pinjaman di Koperasi PJT II untuk mempermudah pegawai koperasi menentukan pinjaman pada Karyawan PJT II. Dengan ini perlu untuk mengambil suatu keuntungan dari suatu perkembangan teknologi, dimana bagaimana mempermudah para pegawai untuk mengambil keputusan dari penilaian dari metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT), karena penilaian bersifat subjektif dapat dimodelkan dan didukung secara cepat.